nama dan rincian pekerjaan :
- mengganti kompresor blazer memakai tipe SANDEN 508
- Modifikasi kondensor blazer memakai kondensor universal ukuran 14x23x44 mm ( pake copotan)
- Modifikasi filter drier memakai drier aluminium 3/8 univ
- servis dan cuci blower
- flushing system
- Kompresor awal sudah dirubah 508 klep piston patah dan loss kompresi
- kondensor terdapat residu kotoran kompresor /mampet pet dan rembes oli( tanda bocor)
- kondensor dimodifikasi dengan pertimbangan biaya jauh lebih murah dengan hasil maksimal ,sehingga memakai kondensor dengan ketebalan 44 mm ( tebal yang aslinya 26 mm)
- filter drier dimodifikasi letak nya pada pipa sebelum inlet expansi dengan maksud supaya expansi valve tidak cepet mampet biaya juga lebih murah dan aman buat ketahanan kompresor
- Flushing system dengan tujuan membersihkan gram dan residu kompresor
Kompresor sanden 508 dengan pulley 7 pk
Ukuran v belt ; 6 pk 2083
Penempatan kondensor
selang 1/2 diganti dengan panjang 180 cm
pipa 3/8 aslinya dipotong kemudian disambung dengan pipa al 3/8 univ
ketebalan kondensor aslinya
penempatan modifikasi filter drier sebelum inlet expansi valve
Hasil akhir dari pekerjaan modifikasi ac opel blazer
pipa berembun dan berair
suhu bisa 2 der c
tekanan low 30 psi /H :250 psi pada 1000 rpm
Original post by joko endar ace
3 komentar:
Om kalau service valve yang low ditpatkan dimana, apakah ada efek kalau dryer lama dipasang kembali jadi dobel filter dryer? Trims
malem pak,.... saya beli opel blazer (second) thn 1999 kompresor AC nya uda ga pake yg original (yg pake freon R134a) tapi uda diganti pake kompresor freon R12 .....
Apakah mungkin sistem AC freon R134a diganti dengan R12 hanya dengan ganti kompresor aja?
Dan saya punya problem , klo AC ON kompresor bunyi nguuunnnggg seiring dengan naiknya putaran mesin (RPM)itu kenapa ya pak ? Tapi AC nya masih dingin....
Trims....
Konyoknya oli comp.
Posting Komentar